Latar Belakang

Program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan berdiri pada tahun 2003.  Pendirian program studi ini didasarkan pada kondisi potensi Kelautan dan Perikanan yang cukup melimpah di Kalimantan Barat sehingga diperlukan tenaga-tenaga yang terdidik dibidang perikanan dan kelautan.  Profil tenaga kerja bidang teknologi pengolahan hasil perikanan sangat dibutuhkan sebagian besar industry pengolahan hasil perikanan diseluruh Indonesia khusunya Kalimantan barat.  Seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015, pemerintah Indonesia mempercepat penerapan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) sebagai acuan negosiasi kerja sama saling pengakuan kompetensi antar negara yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar industri, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sehingga bisa mengembangkan sektor-sektor utama perekonomian dan peningkatan kesejahteraan pekerja. Program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan menawarkan program peningkatan kompetensi melalui kegiatan sertifikasi kompetensi dengan skema Okupasi nasional bidang pengawas mutu (Quality control) Pembekuan udang, sertifikasi kompetensi bidang Perencanaan Sistem Penerapan Manajemen Keamanan Pangan dan sertifikasi bidang HACCP. Dengan adanya kegiatan sertifikasi kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan bisa bersaing ditingkat nasional.